Pemkot Tangerang Perkuat Kolaborasi dengan Insan Pers Lewat NGOPI Bareng

Tangerang-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya membangun hubungan yang kuat dengan insan pers melalui kegiatan "Ngobrol Pintar Bareng Insan Pers" atau NGOPI. Acara yang berlangsung di Ruang Al Amanah, Lantai 5 Puspem Kota Tangerang ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). 18/10/24

Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya acara ini sebagai platform diskusi tentang program pembangunan Kota Tangerang. Salah satu agenda yang dibahas adalah rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tangerang untuk tahun 2025-2045. Menurut Nurdin, acara seperti ini rutin dilakukan untuk mendengar dan merespons masukan dari insan pers terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa berbagai persoalan yang disampaikan oleh insan pers bisa ditanggapi dengan solusi yang tepat oleh Pemkot," ujar Nurdin.

Kepala Bidang DIKP Diskominfo Kota Tangerang, Ian Chavidz Rizqiullah, menjelaskan bahwa Diskominfo bekerja sama dengan 13 organisasi wartawan di Kota Tangerang. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan program-program yang akan dijalankan Pemkot. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Yeti Rohaeti dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman juga hadir sebagai narasumber.

"Kami berharap rekan-rekan media dapat menyampaikan informasi ini kepada masyarakat secara lebih luas, sehingga kolaborasi antara Pemkot dan media semakin solid dalam membangun Kota Tangerang," ungkap Ian.

Ketua Forum Komunikasi Wartawan Tangerang, Gugun Kurniawan, juga mendukung kegiatan ini. Menurutnya, NGOPI Bareng Insan Pers harus menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antara Pemkot dan media.

Sementara itu, Azie, Ketua Wartawan Parlemen, menambahkan bahwa acara ini menjadi wadah penting bagi Pemkot Tangerang untuk menjawab pertanyaan dari media, sekaligus menjelaskan berbagai isu yang perlu diklarifikasi. “Ini adalah langkah positif yang perlu dijaga,” tutup Azie.

Red/