President WPO Ucapkan Terimakasih Untuk Kerjasama Kedepan Dengan FWJ Indonesia

JAKARTA | S. Agustiani Agoestian, WaSekJen bidang Pendidikan Kebudayaan dan Pengembangan Kemanusiaan serta Stafsus bidang Informasi dan Komunikasi, merangkap State Delegation untuk wilayah China, Taiwan, Jepang, dan Australia untuk The World Peace Organization mewakili Presiden The World Peace Organization mengucapkan terima kasih atas undangan untuk hadir di acara kebahagiaan insan-insan jurnalis dari Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia. 

"Saya merasa terhormat atas kebersamaan dengan para Jurnalis Indonesia. Semoga FWJI semakin berkembang dan semakin jaya di masa mendatang. "Ucapnya melalui keterangan Pers di Jakarta (29/7/2024) kemaren.

Selain itu kata dia terkhusus salam dan ucapan Selamat dari Pimpinan The World Peace Organization. "Saya juga menyampaikan salam, doa, dan ucapan selamat dari pimpinan The World Peace Organization, Dr. H. Bambang Herry Purnomo, SH. MH., selaku Presiden The World Peace Organization. "Ujarnya.

Pesan itu menandai kerjasama dan sinergitas yang terbangun baik demi terwujudnya perdamaian dunia. 

"Saya dan WPO mengucapkan selamat dan sukses untuk FWJI yang ke-5. Tentunya sangat tidak mudah membentuk forum dan menyatukan perbedaan pandangan dan pendapat dalam berorganisasi. Diperlukan jiwa yang kuat, tenang, tegas, sabar, dan legowo serta menghormati dan mengakomodir semua pendapat yang lalu diolah untuk jadi sepakat. Itulah yang disebut damai dan perdamaian. Karena damai itu bukan dari gencatan senjata melainkan keinginan yang ada dari lubuk hati. "Jelas Bambang Herry Purnomo melalui Agoestian.

Dia juga mengatakan bahwa jalan damai itu ada dua, yaitu yang panjang dan yang dekat. Yang panjang melalui perang, yang dekat dari keinginan untuk damai. Maka pilihlah jalan yang dekat. Karena seadil apapun perang itu tentunya merugikan semua pihak seperti korban waktu, energi, biaya, dan jiwa.

Melalui keterangan Persnya, dia juga menjelaskan WPO adalah NGO Internasional beranggotakan 202 Negara yang merupakan sebuah gerakan moral dan mengacu pada empat pilar, yaitu Peace, Health, Education, dan Prosperity.

"Kami pun memiliki ikon perdamaian World Peace Ghanta atau Genta Perdamaian Dunia yang dilaunching tahun 2023 bulan Juni di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada The 2nd International Peace and Prosperity Day 2023. "Ulasnya.

Selain itu, WPO juga telah memberikan World Peace Award kepada:

- Presiden RI pertama, Bung Karno

- Nelson Mandela

- Sri Chinmoy untuk kategori Lifetime Achievement

- Kemudian World Peace Diplomacy kepada Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, Peace Achievement kepada:

- Paus Benedictus untuk Humanity

- Prof. Haryono Suyono untuk Health

- Dr. Hadi Prabowo, MM untuk Pendidikan dan Kebudayaan

- H. Rusdi Mastura untuk Peace, Health, Education, dan Prosperity

- Dr. Ir. Ruksamin, MT untuk Peace, Health, Education, dan Prosperity

- Dr. Adnan Purichta Ikhsan, SH. MH untuk Peace, Health, Education, dan Prosperity

Bulan September 2024, WPO juga akan melaksanakan kegiatan International Peace Day 2024 pada tanggal 19-21 di Taman Perdamaian Kertalangu Bali.

"WPO berharap bisa membangun kerjasama dengan FWJ Indonesia untuk dapat terus menebarkan perdamaian dan mengkampanyekan perdamaian baik di dalam negeri maupun dunia. "President WPO melalui Agoestian.

Sekali lagi, selamat berjuang dan kembangkan terus agar FWJ IndonesiaI tetap jaya. Demikian pesan dan salam dari pimpinan WPO.

*Ucapan Terima Kasih secara personal juga disampaikan dari I. S. Agustiani Agoestian*

Selanjutnya, saya, I. S. Agustiani Agoestian secara pribadi bangga dan mengucapkan terima kasih bisa hadir bersama para jurnalis muda yang hebat dan sangat kreatif. Jadilah wartawan/jurnalis yang profesional, sampaikan informasi berdasarkan fakta dan data serta mendamaikan. Karena setiap informasi yang keluar dari jurnalis/wartawan sangat besar pengaruhnya di masyarakat.

Apalagi kata dia, di era langit (cyber/internet) para pengguna otomatis menjadi jurnalis. Oleh sebab itu, para profesional di bidang informasi dan komunikasi media baik cetak maupun elektronik dan internet, bukan hanya mengejar narasumber untuk mencari berita, tapi harus lebih kreatif serta menciptakan sesuatu seperti ekonomi kreatif agar bisa mensejahterakan diri dan orang lain.

Sampaikan berita yang mendamaikan agar Indonesia emas dan Indonesia maju semakin jaya dan hebat. Karena kedamaian dan kesejahteraan itu kita yang menciptakan.

"Sekali lagi, Happy Anniversary yang ke-5 untuk FWJ Indonesia, semoga ada yang ke-6, 7, dan seterusnya. "Harapnya.

Redaksi