ads
Ratusan Ayam Ketawa Ikuti Kontes di Tangerang

Ratusan Ayam Ketawa Ikuti Kontes di Tangerang

Smallest Font
Largest Font

TANGERANG, Jurnalbanten.com - Kontes ayam ketawa (KONAK jilid 2) kembali digelar di Balai Warga RW 012 Sukasari, Tangerang. Minggu (8/12/2024). Kontes tersebut diikuti ratusan ayam ketawa dari peserta berbagai daerah se-Indonesia.

Ada empat kategori yang diperlombakan dalam kontes ayam ketawa tersebut, yaitu kategori slow remaja, slow dewasa, dangdut remaja dan dangdut dewasa.

Acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Ayam Ketawa United Reborn Tangerang ini mendapat sambutan antusias peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir.

Dalam sambutannya, Zaenal selaku Ketua Persatuan Penggemar dan Pelestari Ayam Ketawa Seluruh Indonesia (P3AKSI) menyampaikan, bahwa ayam ketawa sebagai salah satu ikon unggas khas Indonesia, yang memiliki daya tarik sendiri.

"suara yang unik bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga cerminan seni dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi" Ucapnya.

Zaenal berharap "Melalui kontes ini, kita tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia kaya akan warisan budaya yang layak dilestarikan".

Pantauan dilokasi ada juga Kategori Grand Champion di akhir kontes yang sangat menyorot perhatian, hingga sorak sorai baik dari peserta sampai penonton membuat acara semakin meria.

Adapun peserta yang hadir ada dari Tangerang, Bogor, Jakarta, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Salatiga, Bekasi, Blitar, dan berbagai propinsi lainnya, untuk menunjukkan kemerduan suaranya.

"Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dalam berkompetisi bagi para penggemar pelestari ayam ketawa seluruh Indonesia" Ucap Zovi Susanto selaku salah satu peserta asal Tangerang. 

"Ayam ketawa, atau juga dikenal dengan sebutan ayam jantan dari timur adalah ayam asli Indonesia yang berasal dari kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ayam ini dinamai demikian karena bunyi kokoknya yang menyerupai bunyi tertawa manusia." Imbuhnya.

"Ayam ini dinamai demikian karena bunyi kokoknya yang menyerupai bunyi tertawa manusia" Pungkas zovi.

Zovi berharap, Kontes Ayam Ketawa ini diharapkan mampu menarik perhatian lebih dari pemerintah terhadap potensi peternakan unggas hias dan mendukung hewan asli Indonesia yang mempunyai keistimewaan suara unik.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author

What's Your Reaction?

  • Like
    1
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow