Wadah 'Topi Kuning, Rumah Untuk Kita Bersama
Tangerang selatan - Di penghujung bulan agustus 2024, ramai pemberitaan tentang gunjang ganjing salah satu kontestan cagub Banten 2024 tidak di restui oleh partainya. Di sanalah pemikiran saya bermula untuk membentuk 'Topi kuning, saya membentuk 'Topi kuning aggar ia (Ibu Airin) tidak merasa di tinggalkan oleh partai yang membesarkannya.
Saya dapatkan ide nama 'Topi kuning' saat berada di kamar mandi, saat itu saya bertanya-tanya apa yang bisa saya lakukan untuk seorang ibu Arin. Lalu saya berfikir untuk memiliki wadah atau tempat berkumpulnya relawan,simapatisan, dan nama apa yang cocok untuk wadah tersebut'. Tercetuslah nama 'Topi kuning' karena topi selalu berada di atas kepala, dan warna kuning adalah warna partai yang membesarkan nama ibu airin. Singkatnya 'Topi kuning terbentuk atas rasa kegelisahan.
Topi kuning adalah wadah atau rumah, untuk kader, simpatisan dan relawan ibu Airin. Kenapa sih di depannya ada huruf 'A, karena identik dengan nama Ibu Airin dan 'Topi kuning ini adalah hadiah untuk ibu Airin yang sudah membangun kota Tangerang selatan.
Awal saya membuat hanya satu topi berwarna kuning, bertuliskan hurup A. Hari ini sudah banyak teman-teman yang tergabung di di 'Topi kuning, tingkat kabupaten kota.
Saya berharap kedepan 'Topi kuning dapat bermanfaat untuk masyarakat, dengan membantu Masyarakat yang sedang dalam kesulitan, terkait masalah kesehatan Pendidikan dan lainnya.Topi kuning tidak pernah meminta apapun, ketika kita mampu menjembatani masyarakat, hal itu menjadi kebanggan untuk kami sang 'Topi kuning.
Karya/Sutikno
![Daisy Floren](https://www.jurnalbanten.com/media/profile/66b0e04ac43dc.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)
![Daisy Floren](https://www.jurnalbanten.com/media/profile/66b0e04ac43dc.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow